Sifat Hati, Jiwa Dan Roh
Sifat Hati, Jiwa Dan Roh
Hati sangat perasa
Jiwa sangat sensitif
Roh mudah sangat tersentuh
Merasa sensitif dan tersentuh samada yang positifnya atau negatifnya
Yang positifnya di antaranya suka, gembira, senang, rasa lapang, ceria,
cinta, gemar, malu, sayang, simpati
Di antara yang negatifnya marah, benci, sakit hati, jijik, susah hati, derita, tidak suka
Setiap perasaan yang dirasa oleh hati atau jiwa, ada sebab-sebabnya
Berlainan sebab berlainan pula yang dirasa
Rasa-rasa inilah yang datang kepada jiwa silih berganti tanpa kita duga,
tidak dapat kita menolak rasa-rasa itu
Kalau hati kita dengan Tuhan tidak kuat atau tidak takut Tuhan
apa pun yang datang jadi bahaya
Setiap yang positifnya pun bahaya, setiap yang negatifnya pun bahaya
Datang yang positifnya ia jadi megah, riyak, sombong, bakhil, ‘ujub dan …
Datang yang negatifnya ia akan jadi pendendam, kecewa, putus asa, dan …
Oleh itu setiap yang datang hati merasa, kenalah kuat mujahadah
Dengan mujahadah boleh dapat membendung perasaan-perasaan itu agar ia tetap normal
Hati orang mukmin itu sentiasa normal
Apa yang menimpanya dia tetap tenang
Hatinya tidak berubah dikeranakan berubahnya perasaan
Orang mukmin sentiasa boleh kontrol hatinya setiap masa
Kerana hatinya terlalu sibuk dengan Tuhannya
Rasa-rasa hatinya itu tidak sampai merosakkan hatinya
Takutkan Tuhanlah anak kuncinya boleh membendung perasaan
Begitulah hati orang mukmin dia tidak tergugat oleh berbagai-bagai perasaan
yang mendatang
28.7.2004 – 1
Menjelang Zuhur
Tulisan ini adalah sajak yang ditulis oleh Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi |
- 1588 reads
Post new comment